Makin hari, bulan ke bulan, semakin mulai merasakan penderitaan ibu-ibu hamil di usia kehamilan yang semakin matang. Baru memasuki 6 bulan, tapi rasanya berat juga ya hahaha...
Lagi seru-serunya membunuh waktu di tengah tendangan-tendangan kecil si calon bayi yang lagi di dalam perut, aku menemukan illustrasi yang rasanya benar-benar mewakili aku (secara pribadi). Ada banyak illustrasi sih, tapi yang berikut ini rasanya benar-benar aku alami banget.
1. Tandingan besar perut sama suami.
Waktu pertama ketemu semasa pdkt dulu, haduuuh, suami begitu mempesona. Kulit putih, badan bagus dengan perut rata, rambut rapi ala Tintin, wangi dan (tetep) gak bisa diam. Perjalanan panjang setelah kata sah pacaran pun ternyata ikut serta dalam perubahan suami yang waktu itu masih berstatus pacar. Lambat laun perutnya semakin membuncit seiring berjalannya pernikahan kami. Entah karena dia terlalu senang hidup dengan saya, atau entah sudah tidak perduli lagi dengan bentuk fisiknya. Biarlah hati suami yang menjawab. Oooh noooo. Suamiii, sit up please :'(
Tapi yang aku rasa, pertumbuhan perutnya berbanding lurus dengan besarnya cinta dia ke aku. Apalagi di tengah hamil begini. Beuugh...diperhatikan setiap langkah (haha lebay). well,setelah kandungan aku memasuki 6 bulan, yang terjadi adalah kita saingan besaran perut ^__^
2. (Masih) sering ke toilet tiap bentar
Bolak-balik ke toilet buat buang air kecil. Sampai-sampai mesti sedia stok tisu yang cukup kalau keluar rumah. Siapa tau buang air kecil di toilet umum. Ye kan?
3. Masih merengek soal kelaparan.
Selama kehamilan nafsu makan aku sangat besaaarrr. Mau makan ini-itu, rsanya semua pengen dimakan. Jangan sampai deh dengar atau melihat orang lain makan sesuatu yang kedengaran atau kelihatan enak. Langsung nafsu makannya kambuh. Kata orang-orang sih juga kalau kepingin apa ya jangan ditahan seleranya. Yaudah, sekalian aja lampiaskan rasa ingin makan ini dan itu tadi. Tarik suami, ajak kemanapun aku mau. Yiiihhaaaa~
4. Susahnya pakai sepatu kets
Aku, yang kemana-mana suka pakai sepatu kets agak tersiksa disaat perut yang makin membesar ini. Mau pakai sepatu yaaa kehalang sama perut. Harus dipakaikan suami kayaknya baru gak susah. Nyehehehe :p
5. Susah mau ambil barang di lantai.
Mirip seperti yang no.4, mengambil sesuatu yang jatuh dilantai mulai susah karena (lagi-lagi) terhalang oleh perut. Jadiii, kalau ada yang jatuh, bukan membungkuk atau berlutut lagi, tapi harus melantai :|
6. Tendangan cinta setiap saat.
Umur 6 bulan ini, tendangan dari si baby udah berasa banget. Di bulan keempat sebenarnya mulai terasa hanya saja baru tendangan-tendangan kecil. Makin naik ke bulan-bulan berikutnya, tendangannya makin berasa. Serasa muter-muter di dalam perut. Ya ampun nak hahaha
Baru 6 bulan perjalanan kehamilan, masih takjub-takjub juga dengan segala yang terjadi selama kehamilan. Masih 3 bulan lagi dan rasanyaaaaa makin deg-degaaaaann.. Homaigat,,,