Mengenai Saya

Foto saya
for contact please email: sandraelita@gmail.com

Label

Kamis, 31 Desember 2020

Papa

 Innalillahi wainnailaihi rajiun...

Telah berpulang ke Rahmatullah Ayah kami tercinta pada tanggal 13 Desember 2020. Semoga ayahanda Husnul Khotimah. Aamiin.


Ya, papa udah pergi dengan sangat tenang. Pergi dengan tenang di dalam tidurnya. Alhamdulillah papa sudah tidak sakit lagi. Insyaallah papa ada di surga Allah.


Sudah lama memang papa menderita sakit. Berawal dari penyakit diabetes yang dideritanya sejak tahun 2005. Dengan segala ketekunan papa, beliau berhasil hidup berdampingan dengan penyakit ini hingga tahun 2021. Diabetes yang diderita papa tergolong diabetes kering. Dimana diabetes kering justru menggerogoti organ-organ dalam. Selama hidupnya setelah terkena diabetes papa pernah mengalami batu ginjal, jantung, bahkan terakhir penyakit paru-paru.

 


Lupakan segala hal yang menyedihkan, kenanglah papa dengan kenangan bahagia sepanjang hidup bersamanya. Papa mengajarkan kedisiplinan kepada kami, mengajarkan sopan santun, kerja keras, memberikan kebahagiaan tersendiri yang  memiliki kisah tersendiri di setiap momennya sehingga sulit dilupakan.


Istirahat yang tenang pa. Insyaallah kami akan berkunjung terus ke rumah papa yang baru. Pamit ya pa, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Minggu, 01 November 2020

Nongki Sehat

Selama pandemi COVID-19, saya dan suami amat sangat jarang membawa anak ke tempat nongkrong. Karena menghindari keramaian juga sih. Tapi kalau ketempat ini kita coba beranikan diri buat ajak Sabil buat segarkan pikirannya. Karena tak jarang Sabil suka ngomel kalau bosan di rumah, mau nya jalan ke mol hehehehe.

Nah, karena kita gak mau ke mol karena sangat banyak barang yang disentuh orang, mending kita isi perut sejenak di tempat yang gak ramai. Terpilihkan Green Smoothie Factory di jalan Pinang Pekanbaru. Disini super nyaman. Dan juga tenang buat santai (pssst,,selama gak ada sekumpulan yang berisik :p). Menunya? Makanan dan minuman sehat. Dari namanya aja udah keliatan kan?

Kalau udah rencana ke Green Smoothie Factory, siap-siap bawa amunisi untuk Sabil agar lebih asik (baca: kalem). Bawa kertas gambar dan crayon. Sabil akan duduk dengan tenang sampai amunisi ini habis, baru deh lompat sana lompat sini. Lari sana lari sini.

                      
 

Kita pernah nyobain:

- Berry beri, ini smoothie yang isiannya frozen banana, dragon fruit, guava, almond milk, strawberry dan dikasih topping banana, papaya, dragon fruit, strawberry dan chia seed

- Carrot Noodle, ini sih kirain mie yang bahan mienya itu terbuat dari wortel. Tapi ternyata yang datang wortel yang sepertinya diserut tipis, ada jagung, kacang polong  dan ada irisan tempe di aduk dengan telur rebus. Damn, ini enak ternyatah sodarah-sodarah ^,^

- Burger Daging Cincang, homemade patties dengan sayuran segar, ada salad dengan sriracha sauce sebagai dressing, serta ubi ungu goreng. 

- Tuna Sandwich, dengan roti gandum isi tuna, ada salad dan ubi ungu goreng.

- Spaghetti Saus Jamur,  ada tomat dan irisan tempe.

 




Sejauh ini, beberapa makanan dan minuman yang udah kita cobain enak semua. Love. Tapi favorit kita bertiga adalah burgernya sih. Yummy.

Senin, 28 September 2020

Photo Session with Pagiku Cerah

Pagiku cerah.

Bukan lagu, tapi nama grup whatsapp milik kita-kita. Bagaimana bisa terbentuknya grup ini?

Begini ceritanya....

 

Berawal dari teman kita Raka yang "turun gunung" dari Bima yang kangen akan kumpul bocah seperti ini. Tiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri, nih anak pasti balik ke Pekanbaru. Cuma karna pandemi COVID-19, pemerintah melakukakan larangan mudik, terpaksa teman kita ini harus menunggu waktu yang tepat untuk pulang ke Pekanbaru.

Hingga akhirnya Raka pun muncul. Dan mulai mengajak teman-teman sepermainannya untuk bertemu sapa. Kami, yang kebetulan pernah ada di bawah naungan yayasan radio (hahaha,,,gak ding, becanda. Maksudnya pernah kerjasama bareng jadi penyiar di radio), juga ada agenda khusus bertemu antar kita untuk melepas rindu. Ya walau sebenarnya gak rindu juga sih :p

 Berhubung Raka ini posesif sama kita (hahaha...ampun Raka), dia ingin memajang foto-foto kita di kamar kos nya. Katanya biar teman-temannya disana tau kalau di Pekanbaru dia punya banyak teman hahahaha...

Jadilah kita foto studio...







 Akhirnya kami memutuskan untuk membuat grup Pagiku Cerah untuk next session jumpa "artis" lagi. *\(^o^)/*

Jumat, 29 Mei 2020

Minggu, 17 Mei 2020

#Sailormoonredraw

Gara-gara Virus Covid-19, semua orang dianjurkan buat Stay at home aja dulu. Yang sekolah dianjurkan belajar di rumah, yang bekerja juga dianjurkan untuk Work from home, yang lagi libur, yaaa gabut aja dulu di rumah hehehe...

Berawal dari kegabutan, muncul banyak challenges yang kadang kita tuh gemes buat ikutan. Dari banyaknya challenge gambar, akhirnya ikutan nyobain Sailormoonredraw. Dan karena gak bisa gambar anime, yaaa kita gambar yang unyu-unyu aja deh. hehehehe... So cute 😍

:: Yang harus digambar ::
:: Hasil redraw ::


Rabu, 06 Mei 2020

Raiku - Anti Aging

Waaah, pertama kalinya nih beli skin care tapi yang mengandung anti aging. Gimana nggak? Kulit muka kelihatannya udah mulai menunjukkan garis-garis halusnya. Udah hampir nyamain garis tangan coba. Hehehe...

Sebenarnya aku cukup telat untuk mencoba mulai skin care yang mengandung anti aging. Masih ngerasa gadis soalnya :p. Tapi demi memuaskan diri dan menyenangkan suami soal penampilan, kayaknya tingkat peduli terhadap kulit sendiri wajib ditingkatkan. Sempat bingung memilih mau mencoba merk apa. Dan setelah window shopping sana sini, pilihanku jatuh kepada....

"Raiku"


Awalnya aku cuma nyobain yang serum. Pas dipakai, waaah,enak. Aku suka. Karena benar-benar melembabkan kulit aku. Karena kulit aku cenderung kering, jadi memang butuh yang melembabkan. Tapi, lagi enak-enaknya pakai serum, sebuah tragedi terjadi. Karena keteledoran aku, botol serum yang terbuat dari kaca ini jatuh, dan pecah...cah..cah.. Dan hatiku pun juga ikut pecah berkeping-keping.

Mau beli lagi, tapi hati masih pilu. Sampai melihat ada diskon untuk paket Raiku anti aging. Paket yang terdiri dari toner, serum, night cream dan morning cream. Wuuuaaaa ini sangat kubutuhkan!!!. So, langsung cus beli deh. Dan jadilah mukaku lembab sepanjang hari. Asiiiik...

Secara keseluruhan, rangkaian skin care anti aging Raiku ini cocok untuk aku. Setelah memakai toner saja, kulit mulai terasa lembab. Apalagi setelah memakai serum, cream siang dan malam, rasanya wajah sangat lembab dan terlindungi. Teksturnya juga tidak lengket di tangan dan tidak berbau. Dari segi packagingnya bagus dan lucu, hanya saja untuk serum yang model seperti ini akan susah untuk mengeluarkan serumnya ketika mulai tinggal sedikit.Jadi beralih ke serum tube aja yaaa. Kalau ditanya mau beli lagi apa nggak, ya jawabannya bakal beli lagi dooonk.

Sekian review senang aku. Semoga bermanfaat untuk kalian yang ingin membeli skin care Raiku anti aging. Selamat merawat kulit :D

Kamis, 13 Februari 2020

Trip to Gema

Hari Sabtu tanggal o8 Februari 2020, keluarga Garuda Indonesia Pekanbaru mengadakan gathering dalam rangka senang-senang karena 26 Januari kemarin Garuda Indonesia ulang tahun. Jadi, untuk merayakannya, kami jalan-jalan sekitaran Riau. Destinasi Wisata yang kami pilih kali ini adalah Desa Gema.

Perjalanan ke desa Gema lebih kurang 3 jam dari kota Pekanbaru. Kami berangkat pukul 7.00 wib dengan menggunakan mobil. 6 mobil langsung meluncur beriringan ke desa Gema. Disana kami akan bertemu dengan penduduk setempat yang akan memandu kami menikmati desa Gema dan bermain di Air Terjun Batu Dinding.

Cuaca sebenarnya kurang mendukung pagi ini. Diawali dengan hujan yang cukup deras, lalu berangsur gerimis yang deras diiringi dengan awan kelabu yang sepertinya enggan pergi untuk hari itu. Tapi, perjalanan terus berlanjut donk. sambil berharap semoga cuaca segera cerah seperti yang kami harapkan. sayangnya, sampai di desa Gema cuaca gak berubah. Hoooo so sad.

Eh tapi, walaupun hujan, keseruan gak berhenti loh. Kami tetap naik perahu, sambil ditemani gerimis dan dinginnya angin. Mungkin karena udah gak sabar untuk main air di air terjun. Alhamdulillah perlahan-lahan hujan mereda. Hati pun jadi gembira. Ayeeey...

Pertama-tama kami kumpul dulu di tepian sungai di Desa Gema. Prepare diri dan segala macam bawaan yang bisa dibawa untuk ke air terjun. Karena perahu yang digunakan berukuran kecil dan seadanya, jadi kami juga harus meminimalisir bawaan. Supaya gak kelelep nanti di tengah sungai. Hehehe...


Perahu siap, kami pun juga siap membagi anggota per perahu. Dan siap memulai petualangan ini. menurut penduduk setempat, kami termasuk bagian yang kurang beruntung nih, karena air sedang pasang karena hujan. Jadinya air sungai menjadi keruh. Seharusnya air sungai ini sangat jernih. Kata teman-teman kami yang sudah pernah pergi ke Gema sih memang airnya jernih sekali. Yaaaah,,,

 

 
 

 


Setelah lebih kurang setengah jam di perahu, akhirnya kita berhenti di suatu tempat untuk makan siang sekaligus sholat Dzuhur. Kira-kira view-nya seperti di bawah ini:


 




Setelah perut kenyang dan hati tenang, kami lanjutkan perjalanan ke air terjun Batu Dinding. Sangat dekat dari tempat kami singgah makan tadi. Hanya sekitar 5 sampai 10 menit saja. Untuk menuju air terjun, kita harus menepikan perahu dan naik bukit yang halannya cukup sempit. Apalagi hari ini hujan, otomatis jalan ke air terjun menjadi licin.


 

 

 

 


 Puas bermain air, saatnya pulang. Karena hari juga sudah semakin sore. Tapi sebelum pulang sempatkan dahulu menyantap buah-buahan seperti durian. Hmm,,yummy... Perjalanan yang sangat menyenangkan, Simple namun happy.