Beginilah tim keuangan di kantor kita. Sukanya jalan-jalan tapi kebentur waktu. Harus direncanakan jauh-jauh hari ditambah bumbu-bumbu hayalan tentang perjalanan singkat ini. Harus matang dan menyenangkan (iya dooonk, masa udah susah nyuri waktu tapi gak hepi, kan rugi). Maklum aja nih, semua anggota sudah pada berkeluarga, dan ada yang punya anak kecil malah. Tau kan ribetnya emak-emak dengan anak untuk perjalanan jauh. Jadi harus ada waktu yang tepat agar semua berjalan lancar.
Ceritanya, karna ketagihan jalan-jalan ke pulau Mandeh kemarin, semuanya pada setuju nih kalau ada trip kedua bersama keluarga lengkap. Semua harus ikut. Dirumbukin ini-itu, semua segmen dirembukin, jadilah kita akan menjalankan trip singkat kedua. Gak jauh-jauh dan lebih sederhana dari perjalanan ke pulau Mandeh. Masih ke provinsi sebelah. Sumatra Barat. Lebih tepatnya kita akan ke Harau dan Bukittinggi. Yeaiy...
Janjian, sepulang kerja setelah mengambil koper dan perlengkapan yang akan dibawa, semuanya kumpul di rumah pak Bos. Setelah magrib dijadwalkan kita akan langsung berangkat. Tapi, agak ngaret sedikit dari jadwal nih. But it's okay
Alhamdulillah perjalanan malam ini aman sentosa. Kita langsung aja nih ke Bukittinggi dulu untuk menginap. Kita pilih ke tempat yang jauh dulu, biar pulangnya nanti lebih dekat dan gak kemalaman banget. Di Bukittinggi kita menginap di rumah keluarganya si Bos. Rumah ini semacam rumah singgah. Yang gak ada perabotan macem-macem. Karna kita cuma singgah untuk tidur dan mandi pagi, jadi cuma perlu kasur dan toilet.
Pagi menjelang, semua bangun disambut udara super dingin. Gak bisa bermanja-manja dikasur, semuanya harus bergerak mandi dan sarapan. Setelah semua beres, perjalanan dimulai ke Puncak Lawang. Disini kami menikmati pemandangan yang asik dari ketinggian. Disambil dengan makan siang yang sebenarnya hari belum siang hehehe...
Puas santai-santai di puncak Lawang, kami lanjut ke Jam Gadang. Disini kami sholat dulu. Kalau ada yang mau nyari oleh-oleh di pasar, bisa banget. Tapi terpaksa gerak agak terbatas, dikarenankan hari hujan deras.
Setelah hujan mereda, kami lanjutkan perjalanan lagi ke Harau. Nanti kami akan menginap di salah satu homestay yang sudah di booking sebelumnya. Satu homestay untuk bersama. Tadinya kami ingin yang homestay besar yang ada dapur, tapi kalah cepat dengan orang lain. Jadinya yang seperti ini saja ternyata sudah cukup.
Sore hari kami tiba di Harau. Istirahat sambil melihat-lihat pemandangan. Rasanya lelah hilang melihat tampilan alam yang jarang kami temui di Pekanbaru. Sampai malam tiba, waktunya isi perut. Pak Bos sebelumnya ternyata pergi membeli cemilan yang kami suka, yaitu durian. Nyam... hahaha...
Pagi tiba, kami pun harus menerima kenyataan bahwa ini hari terakhir dan kita harus pulang ke Pekanbaru. Eits, tapi liburan kilat ini belum selesai. Mandi pagi harus beda, yuk ke air terjun buat basah-basahan main air.
Setelah mandi, balik ke homestay untuk sarapan. Sudah tersedia nasi goreng yang memang kami pesan kepada yang punya homestay untuk dibuatkan nasi goreng. Setelah energi terkumpul lagi, para bapak-bapak mengambil alat tempur memancing. Di belakang rumah pemilik homestay terdapat kolam ikan, kami sudah izin kepada beliau untuk membeli ikan yang ada di kolam. Dan mengambil ikannya dengan cara dipancing. Adoooy...
Ikan didapat, eksekusi pun dimulai. Makan siang otomatis aman dooonk. Perut full parah. Setelah makan siang ini selesai, kami pun berkemas membereskan barang masing-masing. Pulang nih? iya dooonk. Besok harus kerja kerja kerja. Eit, mampir sedikit di Kelok Sembilan untuk foto-foto. Dan akhirnya perjalanan singkat ini berakhir tetapi memori nya tetap dihati.