At Calgary, December 15, 2020
Mengenai Saya
Label
- #19 (5)
- cbs101fm (10)
- citcutcraft (5)
- drawing (7)
- fotografie (75)
- illustration (1)
- just crop it (9)
- karya tangan (6)
- love (21)
- quotes (4)
- Randompost (3)
- resep (1)
- skin care (1)
- welcome note (1)
- writing (78)
Minggu, 15 Desember 2019
Kamis, 12 Desember 2019
DIY: Tas dari Kardus
Tanggal 10 Desember 2019 pagi, guru anak saya menghubungi di grup kelas Playgroup kalau anak-anak kita akan diikut sertakan pada lomba fashion show yang akan diadakan besok. Ya! Besok tanggal 11 Desember 2019. Daaan temanya adalah Daur Ulang
Seketika grup tersebut riuh, karena para orang tua gak tau harus membuat apa untuk anak mereka fashion show nanti. Hyaiyalaaah...
Semakin siang menjelang sore, sepertinya beberapa orang tua sudah menemukan ide bahkan sudah membuat untuk anaknya besok. Oh my God, saya masih terduduk manis di kursi kantor dan tak bisa berbuat apa-apa. Padahal tangan udah gatal mau membuat sesuatu.
Tapi untungnya, duduk manis ini bisa membuat otak dan tangan saya bekerja untuk mencari inspirasi di internet seputar daur ulang. Saya putar otak untuk mencari kata kunci apa yaaa yang bisa saya cari untuk membuat prakarya tersebut, tapi yang simpel dan bisa dilakukan dalam beberapa jam. Melihat daur ulang kardus, tiba-tiba saya teringat nih, di rumah ada kardus susu anak yang kebetulan sekali sedang nganggur. AHA!!! Bagaimana kalau membuat tas aja?
Calling suami minta dibelikan sumbu kompor yang akan berperan sebagai tali tas. Dan di rumah masih ada renda-renda, kancing baju dan lem tembak.
Marimar kita eksekusiiii 😍
Ini Kardus susunya :) |
Siap melihat hasilnya? |
Ini dia tas kardusnya. Yiihhaaaa... |
![]() |
Lagi antri show nih |
Alhamdulillah fashion show-nya berjalan lancar. Walaupun gak menang, tapi anak senang bisa tampil lenggak-lenggok di atas pentas. Hehehe...
Semoga pengalaman tas kardus ini bisa menginspirasi yang baca semua yaaa.. Selamat mencoba.
Selasa, 13 Agustus 2019
Jumat, 08 Februari 2019
Trip Kilat Bukittinggi - Harau
Beginilah tim keuangan di kantor kita. Sukanya jalan-jalan tapi kebentur waktu. Harus direncanakan jauh-jauh hari ditambah bumbu-bumbu hayalan tentang perjalanan singkat ini. Harus matang dan menyenangkan (iya dooonk, masa udah susah nyuri waktu tapi gak hepi, kan rugi). Maklum aja nih, semua anggota sudah pada berkeluarga, dan ada yang punya anak kecil malah. Tau kan ribetnya emak-emak dengan anak untuk perjalanan jauh. Jadi harus ada waktu yang tepat agar semua berjalan lancar.
Ceritanya, karna ketagihan jalan-jalan ke pulau Mandeh kemarin, semuanya pada setuju nih kalau ada trip kedua bersama keluarga lengkap. Semua harus ikut. Dirumbukin ini-itu, semua segmen dirembukin, jadilah kita akan menjalankan trip singkat kedua. Gak jauh-jauh dan lebih sederhana dari perjalanan ke pulau Mandeh. Masih ke provinsi sebelah. Sumatra Barat. Lebih tepatnya kita akan ke Harau dan Bukittinggi. Yeaiy...
Janjian, sepulang kerja setelah mengambil koper dan perlengkapan yang akan dibawa, semuanya kumpul di rumah pak Bos. Setelah magrib dijadwalkan kita akan langsung berangkat. Tapi, agak ngaret sedikit dari jadwal nih. But it's okay
Alhamdulillah perjalanan malam ini aman sentosa. Kita langsung aja nih ke Bukittinggi dulu untuk menginap. Kita pilih ke tempat yang jauh dulu, biar pulangnya nanti lebih dekat dan gak kemalaman banget. Di Bukittinggi kita menginap di rumah keluarganya si Bos. Rumah ini semacam rumah singgah. Yang gak ada perabotan macem-macem. Karna kita cuma singgah untuk tidur dan mandi pagi, jadi cuma perlu kasur dan toilet.
Pagi menjelang, semua bangun disambut udara super dingin. Gak bisa bermanja-manja dikasur, semuanya harus bergerak mandi dan sarapan. Setelah semua beres, perjalanan dimulai ke Puncak Lawang. Disini kami menikmati pemandangan yang asik dari ketinggian. Disambil dengan makan siang yang sebenarnya hari belum siang hehehe...
Puas santai-santai di puncak Lawang, kami lanjut ke Jam Gadang. Disini kami sholat dulu. Kalau ada yang mau nyari oleh-oleh di pasar, bisa banget. Tapi terpaksa gerak agak terbatas, dikarenankan hari hujan deras.
Setelah hujan mereda, kami lanjutkan perjalanan lagi ke Harau. Nanti kami akan menginap di salah satu homestay yang sudah di booking sebelumnya. Satu homestay untuk bersama. Tadinya kami ingin yang homestay besar yang ada dapur, tapi kalah cepat dengan orang lain. Jadinya yang seperti ini saja ternyata sudah cukup.
Sore hari kami tiba di Harau. Istirahat sambil melihat-lihat pemandangan. Rasanya lelah hilang melihat tampilan alam yang jarang kami temui di Pekanbaru. Sampai malam tiba, waktunya isi perut. Pak Bos sebelumnya ternyata pergi membeli cemilan yang kami suka, yaitu durian. Nyam... hahaha...
Pagi tiba, kami pun harus menerima kenyataan bahwa ini hari terakhir dan kita harus pulang ke Pekanbaru. Eits, tapi liburan kilat ini belum selesai. Mandi pagi harus beda, yuk ke air terjun buat basah-basahan main air.
Setelah mandi, balik ke homestay untuk sarapan. Sudah tersedia nasi goreng yang memang kami pesan kepada yang punya homestay untuk dibuatkan nasi goreng. Setelah energi terkumpul lagi, para bapak-bapak mengambil alat tempur memancing. Di belakang rumah pemilik homestay terdapat kolam ikan, kami sudah izin kepada beliau untuk membeli ikan yang ada di kolam. Dan mengambil ikannya dengan cara dipancing. Adoooy...
Ikan didapat, eksekusi pun dimulai. Makan siang otomatis aman dooonk. Perut full parah. Setelah makan siang ini selesai, kami pun berkemas membereskan barang masing-masing. Pulang nih? iya dooonk. Besok harus kerja kerja kerja. Eit, mampir sedikit di Kelok Sembilan untuk foto-foto. Dan akhirnya perjalanan singkat ini berakhir tetapi memori nya tetap dihati.
Rabu, 06 Februari 2019
Mandeh




Skip diving, jadwal berlanjut ke hutan mangrove. Dan kita harus jalan ke dalam lagi kalau mau main-main ke tepi pantai desa Kapo-kapo. Pantainya sepi banget, jadi masih lestari dan gak ada sampah pengunjung yang berserakan. Main air sebentar, dilanjutkan dengan makan siang. Makan masakan rumahan sambil duduk di tepi pantai. Wuuaaahhh....














![]() |
:: ikan fugu :: |





















