Alkisah di tgl 1 maret 2016, ada sepasang suami istri yg tengah menunggu
kelahiran buah hati mereka. Sejak gejala awal mulai muncul jam 3 pagi,
sang istri terus berjalan, berjalan, dan berjalan supaya si bayi bisa
segera lahir dengan persalinan normal. Dan sang suami memutuskan untuk tidak
bekerja demi menemani sang istri yg mulai berjuang dan merelakan jari-jari
tangannya di remas sampai kebas oleh sang istri tatkala rasa sakit
akibat kontraksi datang. Pagi berganti siang, siang berganti malam,
namun si bayi belum juga keluar hingga akhirnya si ibu pun terlelap di
tengah kontraksi yg sesekali datang. Ketika jam menunjukkan pukul 00.30
dinihari, si ibu merasakan kontaksi yg teramat sakit hingga dia tak bisa
berjalan. Akhirnya si ibu dibawa ke RSIA Eria Bunda. Sesampainya di
rumah sakit ternyata sang ibu sudah bukaan 9. Maka si ibu dibawa ke
ruang bersalin ditemani oleh adik sepupu suami dan suaminya sendiri.
Satu jam kemudian... VOILAAAA... Si kecil imut berkerut keluar dr perut
ibu. Tepat jam 4 pagi di tanggal 2 Maret 2016. Sejak saat itu sang suami
dipanggil ayah, sang ibu dipanggil bunda, dan sang anak dipanggil Sabil
yg mana namanya adalah SALSABIL NADA PRATAMA. Yeeeyy selamat ulang
tahun anak 😘😘😘😘😘