Per tanggal 2 Maret 2016 kemarin, itulah titik balik dimana perubahan status menjadi seorang Ibu. Mulai nih merasakan gimana perjuangan yang disandang oleh seorang Ibu. Mikirin diri sendiri udah jadi predikat nomor 2. Dan yang menjadi predikat pertama otomatis adalah anak. Padahal ini masih level awal loh.
Gak ada sama sekali kepikiran soal yang namanya "yes, akhirnya bisa merayakan hari Ibu". Tanggal 22 Desember 2016 ini, ketika Ibu Spv Sales, Ibu Yuni ngucapin selamat hari Ibu, baru deh mikir "ohiya kan udah jadi Ibu" Hahaha 😝
:: mama :: |
Jadi inget sama mama deh. Ibu dari 5 orang anak (saya anak ke 4 hohoho). Gimana setrongnya mama menghadapi anak-anak perempuan dengan berbagai kelakuan. Ada yang cantik dan ramah sehingga jadi idola lawan jenis, agak susah menjaganya. Ada yang diam-diam hobinya sakit. Ada yang cuek-cuek gak jelas. Ada yang keras kepala dan hampir tiap hari ngeselin dan bikin mama marah-marah (itu saya hahahaha 😝). Dan mungkin yang paling berat dihadapi mama adalah adik aku. Karena dia adalah anak yang "luar biasa".
Walaupun tidak pernah mengungkapkan secara langsung, honestly from my heart, i really love you so much. Dan yang lagi diinginkan saat ini adalah jadi anak gadis mama yang dulu dan patuh terhadap mama. Ma, kangen deh. Kapan-kapan masakin sayur pucuk ubi tumbuk lagi ya. Selamat hari Ibu ma, selamat hari kita 💟
Walaupun tidak pernah mengungkapkan secara langsung, honestly from my heart, i really love you so much. Dan yang lagi diinginkan saat ini adalah jadi anak gadis mama yang dulu dan patuh terhadap mama. Ma, kangen deh. Kapan-kapan masakin sayur pucuk ubi tumbuk lagi ya. Selamat hari Ibu ma, selamat hari kita 💟